kasih sempurna

kasih sempurna
kasih sempurna

Senin, 20 Januari 2014

KASIH SAYANG ORANG TUA



GUSKOMPINDO ARTIKEL

kasih  sayang orang tua

 Orang tua adalah suatu  panutan bagi anak anaknya kelak,ketika anaknya tumbuh dewasa, anak anak cenderung sering menirukan akan  gaya atau prilaku prilaku orang tuanya, maka dari itu orang tua haruslah menjadi suritouladan atau contoh bagi anak anaknya,
Anak juga merupakan sebuah idaman bagi kedua orang tuanya kelak ketika ia telah tumbuh menjadi dewasa, menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, siapa sih orang tua yang nggk sayang kepada anaknya, seorang ayah dan ibu sering kali mengalahkan urusanya demi anak anaknya,
mereka sering itu masyarakat seperti saya, saya sering melihat orang orang yang orang tuanya mengalah demi sebuah makanan untuk anak anaknya, seringkali  banyak saya jumpai, di saat saya pergi mencari makan di warteg, penjual bakso,saya melihat di samping saya yang anak anaknya merengek rengek minta makan bakso, atau makan makanan lainya, orang tuanya hanya bisa melihat anaknya menikmati makanan yang di santapnya, tanpa memesan untuk kedua orang tuanya,mungkin karena uang mereka pas pasan hanya untuk membelikan anaknya, aku melihat orang tuanya hanya melihati anaknya supaya tidak menangis dan rewel demi anak kesayangan, jika pun ia mempunya kelebihan uang, mungkin orang tua tersebut memikirkan untuk esok ketika anak anaknya merengek rengek.

Begitulah wujud dari juga kesayangan orang tua terhadap anaknya dalam kondisi apapun, bahkan sering terjadi, kasih sayang orang tua tidak dapat di salurkan ketika kedua orang tuanya menjadi orang yang sukses atau i super sibuk,orang tua sering tidak fokus terhadap anak anaknya, sungguh derita bagi anak anak yang mendapatkan kasih sayang lebih akan tetapi mereka kurang mampu dalam hal ekonomi

KASIH YANG BELIMPAH


Kasih yang belimpah

Guskompindo -ArtikelKasih yang Berlimpah


1Yohanes3:19-24
Setiap orang  mebutuhkan untuk dikasihi sehingga ketika seseorang tidak merasa dikasihi maka hidupnya serasa hampa karena memang salah satu kebutuhan manusia adalah "dikasihi"
Seorang anak yang tertolak karena tidak dicintai oleh orang tuanya lalu ia mencari penerimaan dari teman - temannya dan akhirnya ia jatuh ke dalam dunia freesex dan narkoba .
Sebaliknya seorang yangkan  merasa dikasihi maka ia akan mengalami kehidupan yang bahagia bahkan mengalami kehidupanyangmaksimal .
Nick Vujicic adalah contoh seorang anak yang lahir tanpa lengan dan tungkai , ia sempat mengalami depresi bahkan mau bunuh diri karena kecewa dengan keadaannya namun setelah ia merasa dikasihi maka ia mengalami kehidupan yang bahagia dan bahkan melalui hidupnya kuasa Tuhan bekerja sehingga jutaan orang hidupnyadipulihkan .
Ia mengatakan : " aku bersyukur hidup didalam keluarga yang penuh dengan cinta " kedua orang tua Nick adalah orang Kristenyangtaat .

Tahun 1979. Pengungsi Vietnam membeludak di Hongkong. Camp Jubilee, barak polisi berkapasitas 900 orang dipadati 8000 pengungsi. Lantai bawah gedung itu menjijikkan. Kotoran manusia dan air seni menumpuk setinggi 20 cm. Jika saat itu saudara di sana, akankah saudara bergabung bersama Gary Stephens dan 30 relawan yang membersihkan kotoran manusia, memperbaiki toilet dan pipa-pipa pembuangan? Mereka membayar sendiri biaya perjalanan untuk melakukan pekerjaan yang tidak mau dilakukan orang lain itu. Para pengungsi heran. Siapa orang-orang ini? Kasih merekabukankasihbiasa
Kasih yang tampak mustahil adalah karakter Allah sendiri, dan umat Allah diperintahkan untuk mencerminkan-Nya (ayat 23-24). Menuruti perintah Allah ini menunjukkan seseorang telah dilahirbarukan oleh Roh Kudus yang berdiam di dalam diri tiap pengikut Kristus. Rasul Yohanes jelas tidak membicarakan jenis kasih yang secara alamiah muncul untuk anggota keluarga atau orang yang baik pada kita. Ia menulis kepada jemaat yang sedang menghadapi banyak tekanan dan kebencian. Kasih yang dijelaskannya merupakan penanda anak-anak Allah, yang hanya dapat mengalir karena seseorang telah mengalami kasih Allah dan Roh-Nya diam di dalam mereka (ayat 24 bandingkan ayat 14)
Kasih Allah yang mengalir melalui Gary dan tim membawa banyak orang berjumpa dengan Sumber kasih yaitu Yesus Kristus itu sendiri. Apakah ini menggambarkan kualitas kasih yang kita miliki hari ini? Adakah kasih kita mengalir dari kecenderungan manusiawiataudarikaryaRohKudus?
Next level berbicara kehidupan seseorang yang dipenuhi kasihKristusyangberlimpahlimpah .
Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua , amin 


Ciuman kasih yang tulus

Ciuman kasih yang tulus


Ciuman kasih –guskompindo artikel

 Dulu saat ada seorang gadis kecil bernama Cindy. Ayah Cindy bekerja enam hari dalam seminggu, dan sering kali sudah lelah di  saat pulang dari kantor. Ibu Cindy bekerja sama kerasnya dan   mengurus keluarga mereka memasak, mencuci dan mengerjakan banyak tugas rumah tangga lainnya.
Mereka keluarga baik-baik dan hidup mereka nyaman. Hanya ada satu kekurangan, tapi Cindy yanga  tidak menyadarinya.
Suatu hari, ketika berusia sembilan tahun, ia menginap dirumah temannya, Debbie, untuk pertama kalinya. Ketika waktu tidur tiba, ibu Debbie mengantar dua anak itu ketempat tidur dam memberikan ciuman selamat malam pada mereka berdua.
“Ibu sayang padamu,” kata ibu Debbie.
“Aku juga sayang Ibu,” gumam Debbie.
Cindy sangat heran, hingga tak bisa tidur. Tak pernah ada yang memberikan ciuman apappun padanya..
Juga tak ada yang pernah mengatakan sayang dan  menyayanginya. Sepanjang malam ia berbaring sambil berpikir, Mestinya memang seperti itu ..
Ketika ia pulang, orang tuanya tampak senang melihatnya.
“Kau senang di rumah Debbie?” tanya ibunya.
“Rumah ini sepi sekali tanpa kau,” kata ayahnya.
Cindy tidak menjawab. Ia lari ke kamarnya. Ia benci pada orangtunya. Kenapa mereka tak pernah menciumnya? Kenapa mereka tak pernah memeluknya atau mengatakan menyayanginya ? Apa mereka tidak menyayanginya?. Ingin rasanya ia lari dari rumah, dan tinggal bersama ibu Debbie.
Mungkin ada kekeliruan, dan orang tuanya ini bukanlah orang tua kandungnya. Mungkin ibunya yang asli adalah ibu Debbie. Malam itu, sebelum tidur, ia mendatangi orangtunya.
“Selamat malam,”katanya.
Ayahnya,yang sedang membaca koran, menoleh.
“Selamat malam,” sahut ayahnya.
Ibu Cindy meletakkan jahitannya dan tersenyum.
“Selamat malam, Cindy.”
Tak ada yang bergerak. Cindy tidak tahan lagi.
“Kenapa aku tidak pernah diberi ciuman?” tanyanya.
Ibunya tampak bingung.
“Yah,” katanya terbata-bata, “sebab… Ibu rasanya karena tidak ada yang pernah mencium Ibu waktu Ibu masih kecil. Itu saja.”
Cindy menangis sampai tertidur. Selama berhari-hari ia merasa marah. Akhirnya ia memutuskan untuk kabur. Ia akan pergi ke rumah Debbie dan tinggal bersama mereka. Ia tidak akan pernah kembali kepada orang tuanya yang tidak pernah menyayanginya. Ia mengemasi ranselnya dan pergi diam-diam. Tapi begitu tiba di rumah Debbie, ia tidak berani masuk. Ia merasa takkan ada yang mempercayainya. Ia takkan diizinkan tinggal bersama orang tua Debbie.
Maka ia membatalkan rencananya dan pergi. Segalanya terasa kosong dan tidak menyenangkan.
Ia takkan pernah mempunyai keluarga seperti keluarga Debbie. Ia terjebak selamanya bersama orang tua yang paling buruk dan paling tak punya rasa sayang didunia ini. Cindy tidak langsung pulang, tapi pergi ke taman dan duduk di bangku.
Ia duduk lama, sambil berpikir,hingga hari gelap. Sekonyong-konyong ia mendapat gagasan. Rencananya pasti berhasil . Ia kan membuatnya berhasil. Ketika ia masuk ke rumahnya, ayahnya sedang menelpon. Sang ayah langsung menutup telepon. ibunya sedang duduk dengan ekspresi cemas. Begitu Cindy masuk, ibunya berseru,” Dari mana saja kau? Kami cemas sekali!”.
Cindy tidak menjawab, melainkan menghampiri ibunya dan memberikan ciuman di pipi, sambil berkata,”Aku sayang padamu,Bu.”
Ibunya sangat terperanjat, hingga tak bisa bicara.
Lalu Cindy menghampiri ayahnya dan memeluknya sambil berkata, “Selamat malam, Yah. Aku sayang padamu,”
Lalu ia pergi tidur, meninggalkan kedua orangtunya yang terperangah di dapur.
Keesokan paginya, ketika turun untuk sarapan, ia memberikan ciuman lagi pada ayah dan ibunya. Di halte bus, ia berjingkat dan mengecup ibunya.
“Hai, Bu,”katanya.
“Aku sayang sangat  padamu.”
Itulah yang dilakukan Cindy setiap hari selama setiap minggu dan setiap bulan. Kadang-kadang orang tuanya menarik diri darinya dengan kaku dan canggung. Kadang-kadang mereka hanya tertawa. Tapi mereka tak pernah membalas ciumannya. Namun Cindy tidak putus asa.
Ia telah membuat rencana, dan ia menjalaninya dengan konsisten. Lalu suatu malam ia lupa mencium ibunya sebelum tidur. Tak lama kemudian, pintu kamarnya terbuka dan ibunya masuk.
“Mana ciuman untukku ?” tanya ibunya, pura-pura marah.
Cindy duduk tegak.
“Oh, aku lupa,” sahutnya. Lalu ia mencium ibunya.
“Aku sayang sekali padamu, Bu.” Kemudian ia berbaring lagi.
“Selamat malam,”katanya, lalu memejamkan mata.
Tapi ibunya tidak segera keluar.
Akhirnya ibunya berkata. “Aku juga sayang padamu.”
Setelah itu ibunya membungkuk dan mengecup pipi Cindy.
“Dan jangan pernah lupa menciumku lagi,” katanya dengan nada dibuat tegas. Cindy tertawa.
“Baiklah,”katanya.
Dan ia memang tak pernah lupa lagi. Bertahun-tahun kemudian, Cindy mempunyai anak sendiri, dan ia selalu memberikan ciuman pada bayi itu, sampai katanya pipi mungil bayinya menjadi merah.
Dan setiap kali ia pulang ke rumah, yang pertama dikatakan ibunya adalah, “Mana ciuman untukku?”
Dan kalau sudah waktunya Cindy pulang, ibunya akan berkata, “Aku sayang padamu.
Kau tahu itu, bukan?”
“Ya,Bu,” kata Cindy.
“Sejak dulu aku sudah tahu.”

Salam sayang -Guskompindo

Minggu, 19 Januari 2014

Kasih yang tak tergantikan

Kasih yang tak tergantikan


Kasih yang tak tergantikan –Guskompindo artikel

Empat tahun yang lalu, kecelakaan  yang telah merenggut orang yang sangat kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, dan  tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi  seorang ayah dan ibu untuk anak saya.
Pada suatu hari, ada urusan yanga sangat  penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ooow …iya   aku harus menyediakan sarapan  makan untuknya.
Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.
Peran ganda yang sedanag  kujalani, membuat tenagaku  benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. di sanalah sumber ‘masalah’nya … sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Oh…Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:
“Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie’nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya … Saya minta maaf  ya  ayah… “
Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku … tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya. Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibunya  yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun… belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal….
Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, Dad”.
Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu…..
Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim dingin, dan hari Natal telah tiba. Semangat Natal ada dimana-mana juga di hati setiap orang yg lalu lalang… Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok jalan …. tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.
Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : “Maaf, Dad”. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.
Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya?
Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : “Surat-surat itu untuk ibunya…..”.
Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. …. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: “Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?”
Jawaban anakku itu : “Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus”.
Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan ….
Aku bilang pada anakku, “Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi…. saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.
Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur……
‘Ibuu yg tersayang’,
Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara ‘Pertunjukan Bakat’ di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.
Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.
Mommy, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua, saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?
Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri saya ….
Hargailah keberadaan istri/suami/pacar mu, kasihilah dan cintailah dia didalam hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena saat engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian, atau apa pun yang bisa menggantikan posisinya itulah kasih seorang istri dan ibu .
Guskompindo –artikel
http://guskompindo.blogspot.com

Sabtu, 18 Januari 2014

KASIH SAYANG PERSOUDARAAN




Kasih sayang persoaudaraan

Guskompindo –artikel  kasih sayang persoudaraan

Kasih sayang yang  merupakan salah satu sisi yang paling dalam  kehidupan manusia. Dengan kasih sayang manusia bertahan hidup, dengan kasih sayang pula generasi manusia berlanjut. Kasih sayang adalah suatu  fitrah manusia yang Mengikuti kaidah  pendidikan dari  upaya memuliakan kemanusiaan manusia, maka situasi pendidikan harusnya dikembangkan melalui kasih sayang, segenap arah dan isinya dipenuhi warna kasih sayang
Kasih sayang dapat  dimanifestasikan melalui komunikasi dan perlakuan yang bernuansakan kelembutan. Kasih sayang dan kelembutan berada dalam satu paket yang mewarnai segii pendidikan. Dalam suasana kasih sayang dan kelembutan itu wahana situasi pendidikan metransformasi peserta didik mencapai tujuan pendidikannya.

MAKNA  Dari KASIH SAYANG
Kata kasih dan sayang  mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam hati sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi,  pasti dia akan ingin selalu dicintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai nanti ajal menjemput
Yang dimaksud kasih dan sayang disini bukan hanya  sekedar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki – laki dan seorang perempuan saja. Namun bersifat lebih universal. Sehingga hal ini bisa terjadi antara sahabat, saudara, keluarga dan lain – lain. Dan yang perlu ditekankan adalah bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu memiliki sifat yang ikhlas dan lebih banya memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomorduakan dan memberi kebahagiaan pada orang yang dikasihi dan disayanginya

 KEKUATAN DARI KASIH DAN SAYANG

Kasih, sayang dan cinta. Itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk  daoat menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi oleh ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu memaknai kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan pribadi kita.
Karena itu  dari disinilah akant tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta terhadap sesama manusia, lingkungan dan Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa

MENCIPTAKAN PERASAAN  KASIH DAN SAYANG DALAM KELUARGA

Agar di dalam suatu keluarga bisa terciptanya  rasa saling sayang dan mengasihi, maka masing – masing anggota keluarga harus selalu  dapat menciptakan kebahagiaan bagi anggota keluarga yang lain. Ibu memberi rasa sayang kepada bapak dan anaknya, kemudian bapak mencurahkan semua perhatian pada istri dan keturunannya. Sedangkan anak bisa memberikan rasa cinta dan hormatnya kepada kedua orang tuanya.
Hal ini akan dapat  menyuburkan perasaan saling terikat antara satu dengan yang lain dan menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apa yang menjadi kesedihan dari salah satu anggota keluarga , maka akan menjadi kesedihan bagi semuanya. Demikian pula juga bila ada yang mendapat kebahagiaan, maka semua bisa ikut merasakan kebahagiaan itu.
Ini bisa terlaksana pada semua anggota keluarga jika setiap pihak keluarga, terutama pihak orang tua menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anaknya. Karena sang anak sejak lahir selalu ikut orang tua. Maka secara mental dia juga menjadikan orang tuanya sebagai panutan dalam menjalani kehidupannya
Orang tua yang baik dan mengerti akan makna kasih sayang akan pasti mengajari anaknya tentang bagaimana cara mengasihi dan menghormati anggota keluarganya dan roang lain dalam hidup bermasyarakat. Dan yang tidak kalah penting adalah juga selalu berusaha menghilangkan rasa benci dan dendam bila  yang bias terjadi permasalahan Hidup akan terasa lebih indah bila kita selalu diliputi dengan saling mencinta, saling memberi kasih dan saling menyayangi tanpa memandang perbedaan baik itu warna kulit, agama, kehidupan sosial, ekonomi, dan lain – lain.

Jumat, 17 Januari 2014

Kasih - Yesus memberi keselamatan -Guskompindo

kasih  dan KESELAMATAN  yang Tuhan berikan

Orang siapakah  yang tidak ingin dirinya selamat? Pasti semua orang mau  berupaya supaya selamat. Di rumah, di jalan, di tempat bertugas-bekerja, di manapun dan pada setiap saat orang menjaga dirinya supaya selamat.
Mau selamat itu ialah mau lolos dari jerat kematian yang merenggut kehidupan itu dari diri kita. Jadi, agar kehidupan kita tidak sampai direnggut kematian, kita hendaklah  harus memikirkan langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan.
Dalam Alkitab umat Kristiani diajarkan adanya dua kematian yaitu . Tetapi sebelum hal ini diuraikan, perlu kita ketahui bahwa manusia diciptakan dengan tubuh, jiwa, roh. Kematian pertama itu mengakhiri kehidupan jasmani, kematian kedua adalah kematian rohani.
Pada kematian pertama tubuh umat Tuhan Yesus yang meninggal terpisahkan dar seluruhi roh dan jiwanya, lalu dikubur. Tetapi roh dan jiwanya yang tetap hidup dibawa langsung ke Firdaus. Ingatlah penjahat yang disalibkan bersama dengan Tuhan Yesus! Karena ia percaya dan menghormati Tuhan, tubuhnya mati tergantung di salib, tetapi roh, jiwanya dibawa Tuhan Yesus ke Firdaus.
Dalam Injil Lukas 23: 42, 43 tertulis:
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Begitulah terjadi dengan semua orang yang percaya dan menjadi umat milik Tuhan Yesus. Apabila kita meninggal dunia, tubuh kita dikubur, tetapi roh-jiwa kita dibawa Tuhan ke Firdaus dan kita hidup kekal selamanya.
Lain halnya dengan kematian rohani. Kematian ini sudah berlangsung pada waktu seseorang, sementara ia masih hidup di dunia, sebab jiwa orang itu dengan sadar dan dengan kehendaknya sendiri menolak Roh Allah Yang mau taruhkan HidupNya yang kekal dalam dirinya. Iapun menutup hatinya untuk Tuhan Yesus dan tidak mau menerima karya penebusan Tuhan Yesus bagi dirinya.
Apabila orang itu meninggal dunia, tubuhnya dikubur, tetapi roh dan jiwanya masuk ke dalam kerajaan maut.
...., dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 20: 13b-15
Sungguh mengerikan, apa yang terjadi kelak pada orang yang menjalani kematian kedua itu. Hanya mereka yang namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan tidak akan mengalami sengsara itu yang kekal dan berlangsung terus-menerus.
Alangkah bijaknya dan baiknya, jikalau orang sedini mungkin (yaitu hari ini!) mulai bertindak meraih keselamatan bagi roh-jiwanya! Bagaimana caranya??
Tuhan Yesus sendiri tunjukkan caranya di Yohanes 14: 1, 6:
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Juga rasul Petrus menyatakan dengan jelas dan tegas di Kisah Para Rasul 4: 12:
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Maka dengan pernyataan-pernyataan tersebut orang boleh mengetahui bahwa hanya dengan satu langkah-bahkan, itulah langkah satu-satunya - diperolehnya keselamatan dan kehidupan kekal.
Langkah satu-satunya itu ialah percaya pada Tuhan Yesus, dan menyambutNya sebagai Juruselamat dan Penebus. Amal dan jasa apapun yang dapat dilakukan manusia, tidak akan mendatangkan keselamatan.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. (Roma 3: 23-25a) 
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. (1 Timotius 2: 5, 6

salam bahagi dari guskompindo

Kasih seorang kakak pada adiknya -Artikel Guskompindo




Kasih  Kakak yang luar Biasa


0
Pada saat itu  hari kamis, 20Nopember 2003, sekitar pukul 13.00 siang hari itu John dan Joanna sedang bermain di kandang kambing di halaman rumah mereka di Milington, TN. Dalam kandang itu ada sebuah loteng smementara untuk menimbun rumput kering yang terbuat dari plywood berukuran 1.20 x 2.40 meter dan ditopang oleh tiang-tiang berukuran 5 x  10 cm. Tempat tidur kambing ada dibawahnya dan diisi jerami. Ada sepuluh bal jerami di loteng itu yang ditumpuk sampai atas sekali. John suka bermain di atas rumput kering. John memiliki sedikit ruang dan mengingat umurnya baru 4 tahun, ia senang sekali bermain di tempat itu. Dalam kandang itu tidak ada aliran listrik dan karenaya Joanna berpikir alangkah baiknya jika memberi beberapa pelita untuk mendapatkan sedikit penerangan di kandang itu. Joanna yang baru berumur 7 tahun, tidak sadar bahwa ia melakukan sebuah kesalahan besar.
Di tengah kesibukan bermain, Joanna menggulingkan salah satu pelita. Tempat tidur kambing itu dengan cepat terbakar. Joanna berlari ke sebuah bak renang kecil dari platik di dekat tempat itu untuk mendapatkan segelas air dengan harapan ia bisa memadamkan api kebakaran itu, Tanpa disadari, ia membuang-buang waktu yang amat berharga. John yang masih berada di loteng, berteriak teriak minta tolong. Kini apinya _ artikel Gs= hampir sudah mencapai 2.5 meter dari kandang untuk memanggil kakaknya Lea yang pada hari itu sedang menjaga bayi kita. Pada saat ia mendengar teriakan Joanna. “ Johny berada di tengah-tengah api.” Ia meloncat dan berlari sekencangan ke dalam kandang yang pada saat itu sudah menjadi lautan api.
Lea bercerita di kemudian hari, betapa ngeri hatinya ketika mendengar teriakan John yang keluar dari amukan api itu Lea menyerbu masuk ke dalam kandang, menutup matanya dengan rapat, menahan nafasnya sambil mencari John. Paru-parunya tidak dapat bertahan ketika ia kehabisan napas dan tersengal sengal kekurangan udara. Di antara api itu, ia melihat sekilas John yang hampir terjatuh ke dalam api. Lea untuk kedua kalinya menerjang ke dalam amukan api lagi dengan mata tertutup dan menahan napas. Akhirnya ia bisa mendapatkan John. Dengan perasaan kalut ia berusaha untuk menarik John dari ketinggian loteng sekitar 1,20 meter dari lantai kandang. Entah mengapa, John ternyata lebih berat dari pada bobot badannya yang biasanya 18 kg. Sekali lagi dengan kehabisan napas, ia keluar tanpa John. Karena sudah tahu lokasi tepatnya John, Lea dengan cepat mengambil napas dalam-dalam dan menyerbu sekali lagi ke dalam lautan api untuk ke tiga kalinya. Dengan memegang erat-erat, Ia menarik turun John dari loteng kandang dan keduanya jatuh ke dalam api. Dengan satu lengan memegang erat John di sisinya. Lea merangkak dengan satu tangan dan kedua lututnya keluar dari lautan api..John sudah tidak sadar sedangkan badannya memerah, Lea berdoa. Oh Tuhan, biarlah dia dapat  bernapas lagi!, Ternyata John bias bernapas lagi Lea menyambar John dan memeluknya erat erat, lari ke dalam rumah dan menempatkan ia dalam bak mandi dengan mengalirkan air dingin ke sekujur tubuhnya.
Para petugas pemadam kebakaran dan paramedic telah tiba dan mengambil alih penanganan selanjutnya. Pada saat itulah Lea baru sadar betapa parah ia terbakar. Ia menyakikan bagaimana kulitnya terbakar dari kedua tangannya Ia mengatakan bahwa ia merasakan sengatan api di wajahnya, lengannya, kedua tangannya dan punggungnya. Lea mengalami luka bakar tingkat 3 di kedua tangannya dan lengan bagian bawah, juga luka bakar tingkat 2 di seluruh wajahnya dan luka bakar tingkat 3 di beberapa bagian wajahnya.
Di beberapa bagian dari punggungnya terbakar parah dan ia kehilangan bagian atas dari kedua telinganya.
Lea berada selama 2 hari di RS Memphis bagian unit kebakaran. Kemudian ia dikirim pulang ke rumahnya sambil menunggu beberapa hari untuk diopeasi, akhirnya Lea bisa mulai sembuh.
Lea tidak merasa seperti seorang pahlawan, namun kami sekeluarga setuju akan sebaliknya bahwa ia telah menyelamatkan jiwa anak kami John Daniel.
Hal itu tidak ada yang meragukannya. Ia telah mengambil resiko sampai tiga kali untuk menyelamatkan John. John Daniel telah diangkut dengan helicopter ke rumah sakit anak-anak di Leboneur di Memphis,TN. Kami diberitahu, bahwa jiwanya tidak akan dapat diselamatkan. Namun mereka mengirim suatu tim khusus dari Galvestone, Texas. Mereka berhasil untuk mentabilisir John dan menerbangkan John ke RS untuk anak-anak penderita luka bakar, Galverstone, Shriners di Galverstone.
Ia berada di ICU selama 7 bulan lamanya. John telah mengalami luka bakar sebanyak 95% dari tubuhnya dengan tingkat 3 dan 4 hanya 5% yang tidak terbakar, adalah di bagian bawah dari perutnya sampai ke pangkal pahanya. Para dokter berhasil mengambil cukup banyak kulit untuk menutupi punggung dan dadanya . ternyata 5 % bagian kulit ini yang menyelamatkan jiwanya. Ia pun memperoleh kulit artificial di kedua lengan dan kakinya.
Anjing kesayangan John telah menjadi korban dari amukan api itu. Pada saat itu, semua pintu kandang terbuka lebar sehingga Max dengan mudah bisa meloloskan dirinya. Lea dan aku percaya, bahwa Max tetap tinggal dengan John sampai pada akhirnya. John tetap memegang Max, ketika Lea untuk pertama kali mencoba menariknya dari loteng kandang yang sedang terbakar itu. Kami percaya, bahwa tubuh Max telah melindungi bagian vital dari tubuh John dari amukan api.
John telah kehilangan kulit kepalanya, kedua kupingnya, alis mata, hidung, bibir, semua jari-jari tangannya, jari-jari kaki sebelah kiri dan sebagian jari jari kari sebelah kanan. Operasi berkali kali meninggalkan bekas pada tubuhnya sesuatu yang mengerikan untuk dipandang.
Kami tidak sepenuhnya dapat mengatasi tragedy ini, namun percaya sepenuhnya dalam Yesus Kristus bahwa ia telah mencukupi kebutuhan kami. Ia setia sebelum musibah ini dan ia akan tetap setia sampai pada akhirnya. Kami berdoa kiranya kisah ini cukup untuk menunjukkan betapa Lea , kakak yang terkasih adalah pahlawan kami yang amat luar biasa.
Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatannya (Mzm 145:17)